Cari Artikel

Kamis, 30 Maret 2017

Chelsea Taklukkan Scunthorpe 2-0

Chelsea Atasi Scunthorpe

Chelsea memastikan diri lolos ke babak keempat Piala FA, setelah menaklukkan klub League One, Scunthorpe United, dengan skor akhir 2-0 di babak ketiga.

Dalam laga yang dilangsungkan di Stamford Bridge, Minggu (10/1) malam WIB, Chelsea tampil dengan sebagian sejumlah pemain pilar di laga melawan Scunthorpe United. AlHasil, mereka bermain mendominasi jalannya laga dan menciptakan sejumlah kans bagus.

The Blues memecah kebuntuannya di menit ke-13 melalui Diego Costa. Gol diawali dari operan silang yang dilakukan Branislav Ivanovic lewat sisi kanan. Operan itu meluncur ke depan jala lawan, disana ada Costa berdiri. Kendati tengah dijaga bek Scunthorpe, Costa masih dapat melepaskan tendangan kaki kiri untuk merobek gawang lawan.

Usai gol itu, Chelsea semakin percaya diri untuk melancarkan serangan ke pertahanan lawan. Tiga menit usai gol Costa, Fabregas gilirannya yang mendapatkan peluang bagus. Dia melepaskan tembakan dari jarak jauh, tapi sepakan yang dilakukannya masih dapat diamankan oleh penjaga gawang Scunthorpe, Luke Daniels.

Kali ini kans didapatkan oleh Pedro Rodriguez di menit ke-21. Berawal dari umpan Fabregas yang diterima Pedro, yang langsung melepaskan tendangan lewat sisi kanan. Namun sayangnya, upaya striker asal Spanyol itu dapat diamankan oleh daniels.

Pedro sempat memperoleh peluang di menit ke-37. Namun belum menemui sasaran. Tendangannya masih meleset dari sasaran Scunthorpe.

Scunthorpe sebenarnya memiliki beberapa kans emas. Tapi bisa dikatakan peluang mereka selalu gagal dibarisan pertahanan tim tuan rumah. Mereka sempat memiliki peluang bagus melalui Kevin van Veen di menit ke-25. Tapi tembakannya dari jarak jauh masih melenceng dari arah gawang Chelsea.

Skor 1-0 untuk keunggulan Chelsea bertahan hingga babak pertama selesai.

Memasuki paruh kedua, Scunthorpe bermain lebih bagus. Mereka telihat lebih berani keluar menyerang. Namun sayangnya, mereka gagal menciptakan peluang bagus.

Chelsea bisa menambahkan keunggulannya menjadi 2-0 di menit ke-68 lewat Ruben Loftus-Cheek. Diawali dari umpan yang datang dari Fabregas kepada Willian. Willian langsung menggiring Bola lewat sisi kiri yang lalu memberikan operan kepada Cesar Azpilicueta. Tanpa lama, Azpilicueta lantas melakukan operan mendatar ke dalam kotak terlarang lawan dan berHasil disambut Loftus-Cheek dengan tendangan kaki kiri untuk mengubah skor menjadi 2-0 untuk keunggulan Chelsea atas Scunthorpe.

Scunthorpe berjuang menekan pertahanan lawan. Mereka sempat memiliki kans melalui tendangan Van Veen di menit ke-73. Namun tembakan yang dilepaskannya masih melebar dari arah gawang.

Lagi, tim tamu menyerang. Kali ini peluang diperoleh Paddy Madden pada menit ke-77. Dia mencoba merobek jala Chelsea dengan melepaskan tendangan dari jarak jauh, tapi tembakannya masih melenceng.

Di menit-menit akhir babak kedua, giliran Jordan Clarke yang menguji keberuntungannya. Dia melepaskan tendangan kaki kanan setelah menyambut umpan Madden. Tapi belum berujung gol lantaran tembakannya dapat diredam oleh kiper Asmir Begovic.

Chelsea yang unggul dua gol terlihat bermain safety dan tidak banyak melakukan tekanan lagi di sisa waktu. Hingga wasit meniup peluit panjang berbunyi, tak ada gol tambahan tercipta lagi, skor berakhir 2-0 untuk Chelsea atas Scunthorpe.

Di laga lainnya, Tottenham Hotspur bermain imbang 2-2 melawan Leicester City di babak ketiga Piala FA. Hasil akhir ini membuat kedua tim harus menjalani pertandingan ulangan untuk menentukan siapa yang berhak lolos ke babak berikutnya.

Dalam laga yang dihelat di White Hart Lane, Senin (11/1/2016) dinihari WIB tadi, Tottenham Hotspur dan juga Leicester City memainkan banyak pemain keduanya sebagai starter di laga ini. Di skuad Leicester, mereka tampil tanpa diperkuat Riyad Mahrez dan Jamie Vardy. Sementara di skuad The Lilywhites, mereka tidak diperkuat Harry Kane dan Delle Ali sebagai pemain utama.

Meski memainkan pemain kedua, Leicester dan Spurs bisa memberikan yang terbaik di laga ini. Kedua tim ini sama-sama bermain agresif. Klub London Utara itu sempat memimpin 1-0 lebih dulu, sebelum Leicester bisa menyamakan kedudukan dan sekaligus berbalik unggul jadi 2-1. Kane yang tampil sebagai pemain pengganti di paruh kedua, akhirnya bikin gol dan sekaligus membuat skor jadi imbang 2-2, yang sekaligus bertahan hingga laga selesai.

Dari Hasil seri ini, maka Spurs maupun Leicester harus kembali menjalani pertandingan ulang, yang akan digelar di kandang Leicester City.

Kala pertandingan belum berlangsung 10 menit, Spurs telah memimpin. Diawali dari sepakan Nacer Chadli yang dihalau oleh Kasper Schmeichel, Bola muntah lantas disambut Christian Eriksen dengan tendangan kaki kanan yang tidak bisa diredam lagi oleh kiper Leicester City itu.

Eriksen sempat memiliki kans melalui sebuah sepakan bebas di menit ke-16. Tapi sepakan Eriksen bisa diamankan oleh Schmeichel.

Tiga menit kemudian, Leicester bisa mencetak gol penyama kedudukan menjadi 1-1. Diawali dari sepak pojok yang dilepaskan Demarai Garay, Bola lantas disundul oleh Marcin Wasilewski. Penjaga gawang kedua Spurs, Michel Vorm, tidak bisa menghadang tandukannya.

Di menit-menit akhir paruh perdana, tim tuan rumah sempat mendapatkan beberapa kans. Tapi tidak ada satu kans yang bisa dimanfaatkan Spurs menjadi gol. Chadli sempat memperoleh dua peluang. Yang pertama, tendangannya melebar. Yang kedua, sepakannya dihadang.

Memasuki paruh kedua, Leicester berbalik memimpin jadi 2-1 lewat gol Shinji Okazaki. Diawali dari sebuah umpan manis dari Andy King, Okazaki sempat melego beberapa pemain lawan kemudian melepaskan tendangan kaki kanan yang sempat dihadang Vorm, Bola rebound lantas disambutnya kembali dan kali ini tembakan Okazaki tak mampu diredam lagi oleh Vorm.

Balik terpaut satu gol, Spurs lantas melakukan pergantian pemain. Mauricio Pochettino memainkan Kane dan Alli. Sementara di skuad Leicester, Claudio Ranieri menurunkan Albrighton.

Setelah itu, Leicester sempat beberapa kali mendapatkan peluang bagus. Tapi upaya mereka belum membuahkan Hasil alias gol tambahan.

Di menit-menit akhir babak kedua, Spurs akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat sebuah penalti, usai handball yang dilakukan Nathan Dyer di kotak terlarang. Kane yang maju sebagai algojo dan menjalani tugasnya dengan bagus. Tendangan keras kaki kanannya tidak bisa diredam Schmeichel.

Di sisa waktu, kedua tim saling tekan menekan. Namun hingga peluit panjang ditiupkan tanda berakhirnya pertandingan, skor tidak berubah lagi, tetap 2-2 bertahan untuk kedua tim. (As)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar